Kimia Organik Farmasi RPS 9

Oksidasi merupakan penangkapan oksigen oleh suatu unsur yang akan membentuk suatu oksida. oksidasi merupakan suatu proses pelepasan elektron suatu zat atau senyawa.

 https://youtu.be/2I-XlLy0HFk

Temukan saya dimenit 1:16-2:13

Komentar

  1. Mengapa atom hidrogen dikatakan sebagai oksidator kuat yang menyerang oksidator lemah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena dalam reaksi oksidasi hidrogen ini perannya sebagai akseptor (penerima elektron) karena dia kekurangan elektron. Atom H ini tidak memenuhi kaidah duplet maupun oktet sehingga untuk memenuhi kaidah duplet ia membutuhkan elektron dari senyawa yg memiliki keelektronegatifan tinggi atau yang punya elektron bebas contohnya seperti oksigen. Oksigen ini adalah oksidator lemah (reduktor kuat) karena dia punya elektron bebas yg akan disumbangkan (donor elektron) dan ditangkap oleh atom hidrogen.

      Hapus
  2. Mengapa aldehid sangat mudah teroksidasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena aldehid mempunyai atom H yang berada di ujung yang terikat pada gugus karbonilnya. Hampir sama dengan jawaban nomor 1 yaitu karena atom H ini bisa mengikat oksigen karena ia berperan sebagai akseptor yang menerima elektron dari oksigen

      Hapus
  3. Mengapa gugus fungsi aldehid sangat mudah teroksidasi dibanding dengan gugus fungsi keton?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aldehid berbeda dengan keton karena memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Ini menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi. Keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga tidak mudah dioksidasi. Oksidasi aldehida terjadi melalui adisi nukleofilik reversibel air ke karbonil untuk membentuk gugus fungsi permata-diol. Reaksi adisi ini dibahas secara lebih rinci di Salah satu gugus OH dari permata -diol dioksidasi untuk menghasilkan karbonil (C=O) sehingga membentuk asam karboksilat.

      Hapus
  4. Bagaimana mekanisme oksidasi pada gugus aldehid?

    BalasHapus
    Balasan
    1. senyawa aldehida dapat dikenali melalui uji pereaksi Fehling yang menghasilkan endapan merah, dan uji pereaksi Tollens yang menghasilkan cermin perak. oksidasi sangat mudah berjalan, walaupun agen oksidanya lemah, oleh karena itu reaksi ini dipakai untuk mengetest larutan benedict atau fehling, yaitu 2cu(oh)2 + rcooh berwarna biru menghasilkan cu2o + 2h2o + rcooh berupa endapan merah dari cu2o kadang-kadang terdapat endapan cu logam. selanjutnya larutan tollens, ag2o + rcooh menghasilkan 2 ag + rcooh berupa endapan ag metal

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Organik Farmasi RPS 14