Kimia Organik Farmasi RPS 14

asam amino merupakan salah satu senyawa kimia yang fungsinya sebgai penyusun protein. sifat dari asam amino sendiri yaitu bersifat amfoter yang dapat berperan sebagai asam dan juga basa. Klasifikasi asam amino menurut jumlah gugus asam (karboksil) dan basa (amino) yang dimiliki adalah asam amino asam, asam amino basa, asam amino netral, dan asam amino yang mengandung nitrogen amino pengganti gugus amino primer.

temukan saya dimenit 2:02-3:17

https://youtu.be/Q3StixmR2Mg


Komentar

  1. Bagaimana pengaruh asam amino yang memiliki gugus karboksil lebih banyak terhadap suatu senyawa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika suatu senyawa mengandung asam amino yang gugus karboksilnya lebih banyak maka senyawa tersebut memiliki sifat asam.

      Hapus
  2. Asam amino dapat bersifat asam atau basa, bahkan dapat memiliki kedua sifat tersebut sekaligus. Lalu jika suatu obat memiliki asam amino, apakah akan mempengaruhi reaksi obat pada suatu lingkungan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. umumnya asam amino dapat bereaksi dengan baik pada lingkungan apa saja baik asam maupun basa karena asam amino bersifat amfoter dimana ia memiliki kemampuan berpindah dari sifat asam ke basa ataupun sebaliknya namun hal ini tetap perlu diperhatikan dimana asam amino yang bersifat amfoter hanya terdapat pada asam amino yang mengandung 1 gugus asam dan 1 gugus basa saja, jika terdapat perbedaan jumlah antara gugus asam dan basanya maka asam amino tidak amfoter.

      Hapus
  3. Arginin merupakan asam amino yang dapat membantu mengobati diabetes tipe 2, jika dihubungkan dengan gugus yang dimilikinya, bagaimana hal ini dapat teriadi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arginin yang memiliki gugus basa lebih banyak membuat arginin termasuk dalam golongan asam amino glukogenik yaitu asam amino yang untuk dapat diubah menjadi glukosa dan glikogen. Dengan kondisi tersebut arginin mampu meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitifitas asam insulin.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini